Cari Blog Ini
Kamis, 20 Oktober 2011
Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
Hormon mengendalikan pertumbuhan dan perkembangan, perkembangbiakan dan ciri-ciri
seksual
Hormon mempengaruhi cara tubuh dalam menggunakan dan menyimpan energi
Hormon juga mengendalikan volume cairan dan kadar air dan garam di dalam darah.
Beberapa hormon hanya mempengaruhi 1 atau 2 organ, sedangkan hormon yang lainnya
mempengaruhi seluruh tubuh.
Misalnya,T SH dihasilkan oleh kelenjar hipofisa dan hanya mempengaruhi kelenjar tiroid.
Sedangkan hormon tiroid dihasilkan oleh kelenjar tiroid, tetapi hormon ini mempengaruhi sel-sel
di seluruh tubuh. Insulin dihasilkan oleh sel-sel pulau pankreas dan mempengaruhi metabolisme
gula, protein serta lemak di seluruh tubuh.
PENGENDALIAN ENDOKRIN
Jika kelenjar endokrin mengalami kelainan fungsi, maka kadar hormon di dalam darah bisa
menjadi tinggi atau rendah, sehingga mengganggu fungsi tubuh.
Untuk mengendalikan fungsi endokrin, maka pelepasan setiap hormon harus diatur dalam batas-
batas yang tepat.
Tubuh perlu merasakan dari waktu ke waktu apakah diperlukan lebih banyak atau lebih sedikit
hormon.
Hipotalamus dan kelenjar hipofisa melepaskan hormonnya jika mereka merasakan bahwa kadar
hormon lainnya yang mereka kontrol terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Hormon hipofisa lalu masuk ke dalam aliran darah untuk merangsang aktivitas di kelenjar target.
Jika kadar hormon kelenjar target dalam darah mencukupi, maka hipotalamus dan kelenjar
hipofisa mengetahui bahwa tidak diperlukan perangsangan lagi dan mereka berhenti melepaskan
hormon.
Sistem umpan balik ini mengatur semua kelenjar yang berada dibawah kendali hipofisa.
Hormon tertentu yang berada dibawah kendali hipofisa memiliki fungsi yang memiliki jadwal
tertentu. Misalnya, suatu siklus menstruasi wanita melibatkan peningkatan sekresiLH danFSH
oleh kelenjar hipofisa setiap bulannya. Hormon estrogen dan progesteron pada indung telur juga
kadarnya mengalami turun-naik setiap bulannya.
Mekanisme pasti dari pengendalian oleh hipotalamus dan hipofisa terhadapbior itm ik ini masih
belum dapat dimengerti. Tetapi jelas terlihat bahwa organ memberikan respon terhadap semacam
jam biologis.
Faktor-faktor lainnya juga merangsang pembentukan hormon.
Prolaktin (hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar hipofisa) menyebabkan kelenjar susu di
payudara menghasilkan susu. Isapan bayi pada puting susu merangsang hipofisa untuk
menghasilkan lebih banyak prolaktin. Isapan bayi juga meningkatkan pelepasanoks itos in yang
menyebabkan mengkerutnya saluran susu sehingga susu bisa dialirkan ke mulut bayi.
Kelenjar semacam pulau pakreas dan kelenjar paratiroid, tidak berada dibawah kendali hipofisa.
Mereka memiliki sistem sendiri untuk merasakan apakah tubuh memerlukan lebih banyak atau
lebih sedikit hormon.
Misalnya kadar insulin meningkat segera setelah makan karena tubuh harus mengolah gula dari
makanan. Jika kadar insulin terlalu tinggi, kadar gula darah akan turun sampai sangat rendah.
Kadar hormon lainnya bervariasi berdasarkan alasan yang kurang jelas.
Kadar kortikosteroid dan hormon pertumbuhan tertinggi ditemukan pada pagi hari dan terendah
pada senja hari. Alasan terjadinya hal ini belum sepenuhnya dimengerti.
HORMON UTAMA
Hormon
Yg
menghasilkanFungsi
Aldosteron
Kelenjar
adrenal
Membantu mengatur keseimbangan garam & air
dengan cara menahan garam & air serta
membuang kalium
Hormon
antidiuretik
(vasopresin)
Kelenjar
hipofisa
Menyebabkan ginjal menahan air
Bersama dengan aldosteron, membantu
mengendalikan tekanan darah
Kortikosteroid
Kelenjar
adrenal
Memiliki efek yg luas di seluruh tubuh,
terutama sebagai:
Anti peradangan
Mempertahankan kadar gula darah, tekanan
darah & kekuatan otot
Membantu mengendalikan keseimbangan
garam & air
Kortikotropin
Kelenjar
hipofisa
Mengendalikan pembentukan & pelepasan
hormon oleh korteks adrenal
Eritropoietin
Ginjal
Merangsang pembentukan sel darah merah
Estrogen
Indung telur
Mengendalikan perkembangan ciri seksual &
sistem reproduksi wanita
Glukagon
Pankreas
Meningkatkan kadar gula darah
Hormon
pertumbuhan
Kelenjar
hipofisa
Mengendalikan pertumbuhan & perkembangan
Meningkatkan pembentukan protein
Insulin
Pankreas
Menurunkan kadar gula darah
Mempengaruhi metabolisme glukosa,
protein & lemak di seluruh tubuh
LH (luteinizing
hormone)
FSH (follicle-
stimulating
hormone)
Kelenjar
hipofisa
Mengendalikan fungsi reproduksi
(pembentukan sperma & sementum,
pematangan sel telur, siklus menstruasi
Mengendalikan ciri seksual pria & wanita
(penyebaran rambut, pembentukan otot, tekstur
& ketebalan kulit, suara dan bahkan mungkin
sifat kepribadian)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar